nusakini.com - Internasional - Kelompok bersenjata di Nigeria telah membebaskan siswa-siswa yang diculik dari sebuah sekolah Islam di negara bagian Niger sekitar tiga bulan yang lalu.

Kelompok kriminal yang bersenjata lengkap menculik 136 siswa dari sekolah tersebut di Tegina pada tanggal 30 Mei sebagai bagian dari penculikan massa yang menargetkan sekolah dan kampus di Nigeria sejak bulan Desember.

Enam siswa dikabarkan tewas dalam penahanan dan 15 berhasil kabur pada bulan Juni, menurut pihak sekolah.

• 7 Anak Tewas akibat Serangan Udara Militer Nigeria
• Nigeria Cabut Larangan Twitter setelah 7 Bulan
• Nigeria Tingkatkan Perlawanan terhadap Bandit
• 16 Umat Muslim Tewas Ditembak saat Shalat Subuh di Nigeria
• 29 Orang Tewas setelah Kapal Tenggelam di Nigeria

Kepala sekolah Islam tersebut mengonfirmasi bahwa semua siswa telah dibebaskan, namun ia tidak memberikan penjelasan apakah mereka dibebaskan secara cuma-cuma atau uang tebusan telah dibayar semuanya.

Nigeria dalam beberapa bulan terakhir melihat lonjakan kasus penyerangan, perampokan, dan penculikan yang dilakukan oleh geng kriminal yang dikenal sebagai bandit. Namun mereka mulai menargetkan siswa pada tahun ini untuk meminta uang tebusan.

Sekitar 1.000 siswa telah diculik sejak bulan Desember setelah bandit ini menargetkan sekolah. Sebagian besar telah dilepaskan setelah negosiasi, namun beberapa masih ditahan di kamp yang terletak di hutan.

Presiden Muhammadu Buhari memerintahkan operasi militer dan penyerangan udara ke kamp-kamp bandit, namun mereka masih saja melakukan penculikan. Beberapa pemerintah lokal berusaha melakukan kesepakatan amnesti dengan bandit, namun banyak yang gagal.